Redaksi 
REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK, Kabarandautuh.com – China punya aturan keras yang melarang mengubah atau mengurangi lahan pertanian dengan alasan apapun, termasuk untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan Wuhan-Yangxin di Provinsi Hubei, Tiongkok yang panjangnya mencapai 126 Km terpaksa dibangun menggunakan dengan rancangan fly over. Penyebabnya adalah, disiplin Tata Ruang.
Kabarandautuh.com melansir dari salah satu media yang dilindungi oleh otoritas Negara China, tampak dari udara, jalan raya tersebut seperti mengambang di atas mosaik cermin air, yang menawarkan pemandangan sangat menakjubkan.
Lebih dari sekadar jalan raya, jalan raya ini adalah contoh utama dari keseimbangan pembangunan dengan integrasi lingkungan.
Pembangunannya telah memperkuat hubungan antara Wuhan dan Yangxin, meningkatkan ekonomi lokal tanpa mengganggu ekosistem.
Dengan menggabungkan gaya infrastruktur modern, dengan rasa hormat terhadap tradisi pertanian. Jalan raya ini menunjukkan bagaimana inovasi dapat hidup berdampingan dengan alam, mengubah perjalanan biasa menjadi pengalaman visual yang menakjubkan.
Sementara itu di Negara kita, hanya karena alasan Industri dan Infrastruktur Pembangunan Strategis Nasional (PSN). Telah mengakibatkan lahan pertanian berkurang 70.000 hektar setiap tahunnya.
Apabila mindset ini tidak berubah, apakah swasembada pangan dapat tercapai. (Firmansyah Samsi Silam)
